SEJARAH C++
Bahasa C++ diciptakan oleh Bjarne
Stroustrup di AT&T Bell
Laboratories awal tahun 1980-an
berdasarkan C ANSI (American National
Standard Institute). Pertama
kali, prototype C++ muncul sebagai C yang
dipercanggih dengan fasilitas
kelas. Bahasa tersebut disebut C dengan kelas
( C wih class). Selama tahun
1983-1984, C dengan kelas disempurnakan
dengan menambahkan fasilitas
pembebanlebihan operator dan fungsi yang
kemudian melahirkan apa yang
disebut C++. Symbol ++ merupakan operator
C untuk operasi penaikan, muncul
untuk menunjukkan bahwa bahasa baru ini
merupakan versi yang lebih
canggih dari C.
Borland International merilis
compiler Borland C++ dan Turbo C++.
Kedua compiler ini sama-sama
dapat digunakan untuk mengkompilasi kode
C++. Bedanya, Borland C++ selain
dapat digunakan dibawah lingkungan
DOS, juga dapat digunakan untuk
pemrograman Windows.
Selain Borland International,
beberapa perusahaan lain juga merilis
compiler C++, seperti Topspeed
C++ dan Zortech C++.
Contoh Program C :
# include <stdio.h>
Main ( )
{
Char pesan [ ] = “Hai, C
programmers !” ;
Printf (pesan) ;
Return 0 ;
}
Contoh Program C++ :
# include <iostream.h>
Main ( )
{
Char pesan [ ] = “Hai, C
programmers !” ;
Cout << pesan ;
Return 0 ;
}
TENTANG C++
C++ diciptakan untuk mendukung
pemrograman berorientasi pada
objek (Object Oriented
Pragramming/OOP) yang tidak dimiliki C. sementara C
merupakan bahasa pemrograman
terbaik dilingkungannya, bahasa ini tidak
T. Pemrograman Terstruktur 2 ( 1 )
Page 2 of 6
memiliki kemampuan OOP. Reputasi
C tidak diragukan lagi dalam
menghasilkan program .EXE
berukuran kecil, eksekusi yang cepat,
antarmuka (interfacing) yang
sederhana dengan bahasa lain dan fleksibilitas
pemrograman. Apa yang membuat C
tampak sukar dipelajari mungkin karena
tiadanya pemeriksaan tipe.
Sebagai contoh, dapat mencampur bilangan bulat
dengan string untuk menghasilkan
karakter. Namun, justru dsitu letak
fleksibilitas C, dapat mengolah
data C sebebas mengolah data dalam bahasa
assembly.
BORLAND C++
Dibandingkan compiler C++ yang
lain, Borland C++ memiliki
keunggulan terutama dalam hal
kecepatan dan efisiensi kompilasi. Disamping
itu, Borland C++ mendukung
beberapa system operasi yaitu DOS, Windows
16bit (Window 3.0) dan windows 32
bit (Windows NT). Meskipun demikian
compiler Borland C++ juga
memiliki kelemahan bila dibandingkan compiler
C++ yang lain, misalnya :
pemrograman dengan Borland C++ terutama yang
menyangkut tampilan jauh lebih
sulit daripada pemrograman dengan
Microsoft Visual C++.
STRUKTUR BAHASA C++
Program C maupun C++ selalu
tersusun dari 4 (empat) bagian utama, yaitu :
1. Bagian komentar yang ditandai
dengan symbol // dan pasangan /* … */
2. Bagian pengarah compiler yang
ditandai dengan symbol #
3. Bagian deklarasi
4. Bagian definisi
BAGIAN KOMENTAR
Program yang baik pada umumnya
diberi komentar yang akan membantu
orang lain maupun pembuat program
itu untuk memahami program yang
dibuat. Dalam C atau C++ setiap
tulisan yang diapit oleh symbol /* … */ atau
setiap baris yang dimulai dengan
symbol // dianggap komentar. C++ tidak
mengizinkan komentar bersarang (
nested comment), namun Borland C++
lebih fleksibel dalam hal ini.
Contoh C++ menggunakan komentar:
/* FIRST.CPP */
/* Program C++ pertamaku */
// Praproses
# include <iostream.h>
Void main ( )
{
Char pesan [ ] = “Hello, C++
programmers!” ;
T. Pemrograman Terstruktur 2 ( 1 )
Page 3 of 6
Cout << pesan ;
Return 0 ;
}
Pada Borland C++ dapat
menggunakan komentar bersarang asalkan opsi cek
Nested comments pada menu Options/Compiler/Source
dipilih.
BAGIAN PENGARAH KOMPILER
Contoh program C++ :
# include
<iostream.h>
Void main ( )
{
Char pesan [ ] = “Hello, C++
programmers!” ;
Cout << pesan ;
Return 0 ;
}
Merupakan statement praprosesor,
disebut juga pengarah compiler karena
berfungsi mengatur proses
kompilasi.
IOSTREAM.H merupakan file
program yang mengandung deklarasi kelaskelas
yang diperlukan oleh objek cout.
File-file dengan ekstensi .H yang berisi
deklarasi fungsi-fungsi standar C
ini, disebut secara umum sebagai file
header.
Beberapa pengarah compiler adalah
:
1. # define
2. # include
3. # if, # else, # elif, # endif
4. # ifdef, # ifndef
PENGARAH KOMPILER # DEFINE
Untuk mendefinisikan suatu
pengenal / konstanta yang nantinya akan
digantikan oleh praprosesor saat
program dikompilasi.
Contoh Program :
# define SIZE 30
Int array [SIZE] ;
For (register int i = 0 ; i <
SIZE ; i++)
{
Cout << array [ i ] ;
}
PENGARAH KOMPILER # INCLUDE
Berfungsi membaca file program
tertentu dan mengikutsertakan file tersebut
dalam proses kompilasi. Nama file
yang dimaksud harus diapit symbol ‘ < ‘
dan ‘ > ‘ atau tanda kutip dua
( “ … “ ).
PENGARAH KOMPILER # IF, # ELSE, #
ELIF, # ENDIF
Digunakan untuk memilih bagian
program yang akan dikompilasi. Kompilasi
cari ini disebut kompilasi
bersyarat dan program yang baik biasanya
memanfaatkan teknik ini.
PENGARAH KOMPILER # IFDEF, #
IFNDEF
Digunakan juga dalam kompilasi
bersyarat. # Ifdef dapat dibaca : ‘jika
didefinisikan’ dan # ifndef dapat
dibaca : ‘jika tidak didefinisikan’.
Pengarah compiler ini sering
digunakan untuk menandai bahwa suatu file
sudah diikutsertakan dalam
kompilasi
BAGIAN DEKLARASI DAN DEFINISI
Semua program C pada dasarnya
tersusun dari rangkaian
pemanggilan fungsi yang bekerja
atas sekelompok data. Selain pemanggilan
fungsi, program C mengandung
komponen lain yang disebut statement.
Statement C ada dua, yaitu :
statement yang tidak dapat dieksekusi / non
executable ( bila dikompilasi
tidak menghasilkan kode objek dan biasanya
digunakan untuk mengatur alur
program), dan statement yang dapat
dieksekusi / executable (bila
dikompilasi akan menghasilkan kode objek).
Setiap pemanggilan fungsi maupun
statement executable dalam C harus
diakhiri dengan tanda titik koma
( ; ).
Contoh program C++:
# include <iostream.h>
Void main ( )
{
Char pesan [ ] = “Hello,
C++ programmers!” ;
Cout << pesan ;
Return 0 ;
}
Dalam contoh program C++ diatas, Return
merupakan contoh
statement executable yang
menginstruksikan agar suatu fungsi
mengembalikan nilai balik
tertentu. Contoh statement non executable adalah :
If, else, dan while.
Main ( ) merupakan contoh
fungsi, sedangkan pesan adalah contoh
data. Baik data maupun fungsi
harus dideklarasikan. Data perlu
dideklarasikan agar compiler tahu
berapa byte memori yang harus disediakan
untuk data yang bersangkutan,
sedangkan fungsi perlu dideklarasikan agar
compiler dapat memeriksa
ketepatan pemanggilan fungsi yang bersangkutan.
Deklarasi fungsi sering disebut
pula prototype fungsi.
INPUT DAN OUTPUT
Di ANSI C, operasi input dan
output dilakukan dengan menggunakan
fungsi-fungsi yang ada di header
file stdio.h. contohnya untuk input dan
output ke layer monitor digunakan
perintah seperti printf, scanf, putch, dsb.
Untuk input dan output ke file
digunakan perintah seperti fread, fwrite, fputc,
dsb.
C++ mempunyai teknik input dan
output yang baru, yaitu :
menggunakan stream. Header
file untuk input dan output stream adalah
iostream.h dan beberapa
file lain, seperti strstrea.h, fstream.h, dan
constrea.h.
Stream adalah suatu logika device
(peralatan logika) yang
menghasilkan dan menerima
informasi atau suatu wadah yang digunakan
untuk menampung keluaran dan
menampung aliran data. Stream adalah
nama umum untuk menampung aliran
data (contoh : file, keyboard, mouse),
maupun untuk keluaran (contoh :
layer, printer).
Dalam C++ input berarti membaca
dari stream dan output berarti
menulis ke stream.
Bentuk Umum Output operator :
Cout <<
ekspresi ;
Bentuk umum Input operator :
Cin >>
variable ;
Dalam C++, menggunakan escape
sequences untuk
merepresentasikan suatu karakter
yang tidak terdapat dalam tradisional
symbol. Beberapa diantaranya :
\ n : linefeed / baris baru
\ b : back space
\ “ : petik ganda
Contoh program versi ANSI C :
# include <stdio.h>
Void main ( )
{
Int x ;
Printf ( “Masukkan
sebuah bilangan : \n” ) ;
Scanf ( “ %d ”, &x
) ;
Printf ( “Bilangan yang
dimasukkan adalah %d\n “, x ) ;
}
Contoh program versi C++ :
# include <iostream.h>
Void main ( )
{
Int x ;
Cout << “Masukkan sebuah
bilangan : ” << endl ;
Cin >> x ;
cout << “Bilangan yang
dimasukkan adalah “ << x << endl ;
}
Contoh Program untuk input dan
output :
# include <iostream.h>
Main ( )
{
Int a ;
Cout << “masukkan suatu
bilangan :” ;
Cin >> a ;
Cout << “nilai tersebut
ditambah 1 = ‘ << a+1 ;
Return 0 ;
}
Artikel terkait :
0 komentar "Pengenalan C++", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar